Minggu, 28 November 2010

Berfikir Kritis Dalam Mengambil Keputusan


          Kemampuan berpikir kritis membawa kita untuk bisa melihat sebuah masalah dengan sudut pandang yang berbeda. Dimana kemampuan berpikir tersebut menuntun kita untuk bisa menganalisis sebuah fenomena yang terjadi dengan melihat kekuatan dan kelemahan dari keadaan yang ada. Kemampuan berpikir kritis menuntun kita untuk terus belajar dari setiap hal yang terjadi.
          Tuhan menciptakan manusia dengan memberikan akal pikiran,segala sesuatu yang akan kita kerjakanpun pastinya sudah kita fikirkan secara matang-matang.dalam mengambil keputusanpun demikian,alangkah baiknya bila akan melakukan tindakan itu harus terlebih dahulu memikirkan dengan akal fikiran yang sehat,agar kelak nanti kita dapat mengambil untung bukan malah rugi yang kita dapatkan.
Dari sinilah kita semua dapat belajar,dapat menempatkan diri pada keadaan yang sedang tejadi.bahkan dari pengalaman-paengalaman yang terdahulu kita dapat mengambil kesimpulan agar kesalahan yang dahulu kita lakukan tidak akan terulang kembali di masa yang akan datang.
Arthur L. Costa (1985) menggambarkan bahwa berpikir kritis adalah : “using basic thinking processes to analyze arguments and generate insight into particular meanings and interpretation; also known as directed thinking”.
R. Matindas (1996) menyatakan bahwa: “Berpikir kritis adalah aktivitas mental yang dilakukan untuk mengevaluasi kebenaran sebuah pernyataan. Umumnya evaluasi berakhir dengan putusan untuk menerima, menyangkal, atau meragukan kebenaran pernyataan yang bersangkutan”.
          Bayangkan jika setiap orang memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik. Apa yang akan terjadi dengan pemerintahan kita? Apa yang terjadi dengan organisasi yang ada? Dan apa yang terjadi di dalam kehidupan kita?
          Berpikir kritis tidaklah sama dengan bersikap kritis. Jika Bersikap kritis, kita cenderung mengekspresikan secara langsung respon kita melalui sikap dan tindakan yang nyata, tanpa terlebih dahulu mempertimbangkan/memikirkan benar tidaknya respon tersebut terhadap informasi yang kita dapatkan. Sedangkan berpikir kritis merupakan pola pikir untuk melihat sebuah solusi dari permasalahan yang terjadi.kebanyakan masyarakat kita saat ini tidak bisa memilah-milah informasi dengan baik dan benar. Tidak bisa memilah antara “penyebab” dan yang “bukan penyebab”. Bukannya kita tidak bisa berpikir, melainkan kita tidak mau atau tidak kritis dalam berpikir. Berbeda dengan budaya yang ada di luar negeri, pola pikir orang disana mengajarkan untuk berpikir kritis.
Dengan demikian kita di dorong untuk benar benar memahami informasi yang kita dapatkan dan juga hal-hal yang berkaitan dengan topik tersebut.Keuntungan yang didapatkan sewaktu kita tajam dalam berpikir kritis, kita bisa menilai bobot kemampuan seseorang dari perkataan yang ia keluarkan, kita juga dengan tidak gampangnya menyerap setiap informasi tanpa memikirkan terlebih dahulu hal yang sedang disampaikan. Bayangkan! Jika kita semua terbentuk dengan kebiasaan ini, bisa dipastikan akan muncul kreatifitas yang baru dan kita bisa terus menerus mengalami pertumbuhan yang lebih baik di setiap aspek dari bidang yang sedang kita tekuni.







Lingkungan yang Tidak Bersahabat


Secara tidak disadari Manusia di dunia ini sangatlah memiliki banyak kebutuhan,baik dari Sumber Daya Alam (SMA),maupun dari Sumber Daya Manusia (SDM).Alam diciptakan oleh Penciptanya juga bertujuan untuk dimanfaatkan oleh manusia.tetapi meskipun demikian kita juga harus menyadari dalam memanfaatkan Sumber Daya Alam janganlah berlebih-lebihan,karena jika semua itu terjadi maka akan berakibat buruk juga bagi kita sendiri.
Alam akan menunjukan rasa kekecewaannya dengan memberikan barbagai bencana kepada umat manusia,seperti:longsor,banjir dimana-mana,dan masih banyak lagi.agar kehidupan manusia dapat sesuai dengan apa yang kita inginkan,marilah kita semua berusaha hidup tanpa merusak lingkungan,bahkan kita seharusnya menjaga lingkungan dari kekerusakan.
Jika anda ingin usia panjang dan hidup bahagia di dunia ini, sesuatu yang semua orang banyak yang menginginkan hal itu. Namun hal tersebut tidaklah dengan simsalabim dapat tercipta dengan sendirinya tanpa upaya untuk menciptakannya.
Dari pengalaman manusia-manusia yang berusia panjang adalah dikarenakan mereka tinggal dalam lingkungan yang dapat menyebabkan mereka dapat hidup lama di bumi ini. Ada beberapa faktor yang menyebabkan mereka mampu berusia panjang, mungkin anda sudah tidak sabaran untuk mengetahuinya, begitu juga dengan saya, kita sama-sama ingin hidup berusia panjang dan bahagia juga toh?
Nah ini dia faktor-faktor yang dapat memperpanjang usia manusia di bumi :
1)    faktor internal : memiliki kejernihan hati sebening air sungai yang dapat diminum semua makhluk hidup dan dapat bercermin dengannya; memiliki positif thingking dengan segala kejadian hidup yang menimpanya, baik dan buruknya pasti ada hikmah dibalik itu semua; selalu bersyukur dengan apa yang dilimpahkan kepadanya dan berusaha melestarikan hal-hal yang positif bagi dirinya dan orang lain; bekerja dan berdoa dalam setiap derap langkah hidupnya.
1)    faktor eksternal : lingkungan hidup yang asri, bersih dan bersahabat. kondisi ini hanya bisa diciptakan oleh manusia-manusia yang memiliki faktor internal diatas, apakah ia pemimpin atau masyarakat biasa, sehingga ada sinergi keduanya untuk bahu membahu menciptakan, memelihara dan melestarikan lingkungan yang kondusif tersebut, dan ini sudah harga mati.
Dari pengalaman, penduduk pedalaman yang hidup di daerah pegunungan dan terpencil jauh dari hirup pikuk kehidupan orang kota yang katanya modern, mereka lebih mampu menghargai alam dan menjaganya untuk kemaslahatan hidup dirinya dan masyarakatnya, ternyata mereka lebih mengerti dan menghargai alam lingkungannya dari pada orang kota yang sok modern yang hidupnya kadang lebih tak berbudaya dibanding dengan seekor hewan. Karenanya alam memberikan perlindungan yang tak terhingga kepada masyarakat dusun tsb. Sesungguhnya antara Hukum Alam, Alam dan Manusia adalah mengikat satu dengan yang lainnya. Jika ada yang terpisah diantara ketiganya, maka kerusakan yang terjadi. Nah ketiga nilai arif inilah yang sangat dipahami oleh penduduk tradisional di pedalaman. Maka jangan heran mereka sangat mesra sekali dengan segala penghuni alam lingkungannya, sehingga berkah usia panjang dan bahagia wajarlah dapat mereka raih dan rasakan.




Memanfaatkan Limbah Menjadi Sesuatu yang Berguna


Banyak sekali diantara kita manusia tidak mangetahui manfaat dari mengelolah sampah-sampah organik,adapun sebagian yang mengetahui tetapi mereka belum mempunyai ketertarikan minat dan mengembangkan program tersebut.
Maka dari itulah seharusnya kita menyadari betul batapa penting dan bermanfaatnya program tersebut jika dikembangkan oleh para ahlinya.kita semua sebagai umat manusia mengetahui betul iklim bumi belakangan-belakangan ini,GLOBAL WARMING salah satunya,dengan mengembangkan program tersebut setidaknya kita dapat mengurangi dampak dari Global warming itu sendiri.dan jika cara tersebut kita kembangkan sacara terus menerus maka bukan tidak mungkin Bumi kita akan memiliki iklim yang lebih baik lagi dari iklim-iklim extrim yang sekarang ini sering terjadi.
http://cyberkatrox.blogspot.com/2010/03/memanfaatkan-sampah-sebagai-produk-yang.html

Cyber Katrox
17-18 April 2010KumKumLingkunganhttp://www.blogger.com/img/icon18_email.gifhttp://www.blogger.com/img/icon18_edit_allbkg.gif
Kalau kita bicara soal sampah, pastinya yang ada dibenak kita adalah kotor dan bau. Memang sampah menjadi salah satu permasalahan lingkungan terutama di kota besar. Banyaknya sampah yang berserakan membuat pemandangan terkesan kumuh dan tidak indah lagi.
Seperti telah kita ketahui, bahwa seluruh benda yang kita gunakan pada akhirnya menjadi sampah. Disamping itu, gaya hidup kita yang sangat akrab dengan membuang sampah, sehingga mengakibatkan penumpukan sampah yang semakin banyak dan tak terkendali.Untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan indah, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah sampah yaitu dengan :
Memilah Sampah
Sampah pada umumnya di bagi menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah non organik (sampah kering).
1. Sampah organik, yaitu sampah yang mudah hancur karena terurai oleh microba di tanah, contohnya seperti : daun-daunan, sayuran, buah berserta kulitnya, sisa makanan, dan lain-lain.
2. Sampah non organik (sampah kering), yaitu sampah yang perlu puluhan hingga jutaan tahun untuk bisa hancur terurai, contohnya seperti sampah plastik (botol/gelas air kemasan, kemasan cairan pencuci piring, pewangi pakaian, pembersih lantai, dll), sampah kertas (koran, majalah, kertas HVS, brosur, poster, karton, kardus, amplop, dll), sampah tetra pack (kardus bekas minuman kotak, dll), kaleng (soft drink, biscuit, sarden, cornet, cat, oli, dll), styrofoam, gelas/kaca, kain, besi/logam, dll.
Mendaur Ulang Sampah
Setelah sampah dipilah, selanjutnya yang kita lakukan adalah mendaur ulang sampah agar menjadi produk yang berguna dan bermanfaat.Untuk sampah organik, kita bisa mengolahnya menjadi kompos. Hasilnya bisa digunakan untuk bercocok tanam maupun untuk menyuburkan tanah.Untuk non organik (sampah kering), kita bisa menjual ke pengepul sampah, yang nantinya untuk di daur ulang dan sampah-sampah tersebut bisa dibuat menjadi sesuatu produk yang berguna dan memiliki nilai jual.
Beragam produk yang dihasilkan dari proses daur ulang, diantaranya adalah sampah plastik bekas kemasan cairan pencuci piring, pewangi pakaian ataupun pembersih lantai, bisa dibuat menjadi produk seperti tas, dompet, sandal, payung dan beragam produk lainnya. Yang sekarang ini, produk-produk yang berlabel "Trashion" singkatan dari trash (sampah) dan fashion (mode), semakin luas di pasaran dan mulai digunakan oleh beragam kalangan.
Sebenarnya banyak hal yang bisa diperoleh dari kegiatan mendaur ulang sampah, yaitu :
  • Dapat mengurangi jumlah sampah dengan memanfaatkannya (terutama sampah kemasan plastik) menjadi barang yang dapat digunakan kembali dan memiliki nilai jual.
  • Dapat menjadi peluang usaha kecil menengah (UKM) yang akan berdampak langsung pada perekonomian karena memberikan lapangan kerja baru dan memajukan perekonomian masyarakat.
  • Dapat menambah pengetahuan kita untuk hidup lebih ramah lingkungan atau dengan kata lain menerapkan gaya hidup hijau.
Pada prinsipnya, kita jangan hanya mengubah sampah menjadi berbagai produk yang berguna, tetapi kepedulian kita terhadap lingkungan juga harus diperhatikan. Dengan mengubah gaya hidup kita sehari-hari menjadi lebih ramah lingkungan, dipastikan produksi sampah akan berkurang.






Dampak Lingkungan yang Buruk Terhadap Manusia


Belakangan ini sering sekali terjadi bencana alam dimana-mana,setelah kejadian-kejadian itu tidak pernahkan manusia menyadari perbuatan apa sajakah yang selama ini mereka perbuat?.
Sering terjadinya erosi,longsor,banjir bandang,dan masih banyak lagi yang lainnya.semua itu diakibatkan oleh tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab,mereka hanya bisa menyalahkan orang lain bukannya diri sendiri.
Banyak anak-anak yang kehilangan orang tuanya pada saat bencana alam terjadi.betapa sakitnya mereka ketika mengetahui bahwa orang yang membesarkan mereka selama ini sudah tiada.disinilah kita semua harus berfikir seandainya kejadian yang sama menimpa diri kita,belum tentu kita dapat melewati itu semua dengan rasa sabar.

Permasalahan mengenai sampah merupakan hal yang sangat membutuhan perhatian khusus karena sampah menjadi persoalan nasional. Kegagalan dalam pengelolaan sampah berimbas pada menurunnya kualitas kesehatan warga masyarakat, merusak estetika kota, dan dalam jangka panjang dapat mempengaruhi arus investor ke daerah.Bahkan menurut ahli kesehatan, polusi sampah.mengakibatkan dampak buruk yaitu pertama, terhadap kesehatan.
Hal ini bisa mengakibatkan meningkatnya penyakit infeksi saluran pencernaan, kolera, tifus, disentri, dll karena faktor pembawa penyakit tersebut, terutama lalat, kecoa, meningkat akibat sampah yang menggunung,khususnya di TPA, meningkatnya penyakit demam berdarah, dsb
Pembuangan sampah yang selama ini banyak dilakukan adalah dengan ditumpuknya dipinggir jalan, lalu tim gerak pembersihan sampah mengambil secara rutin, tapi bagaimana dengan masyarakat yang tinggal didaerah atau rumahnya jauh dari jangkauan tim gerak pembersihan sampah...Mungkin ini yang menjadi pangkal masalah.Karena tidak menutup kemungkinan masyarakat tersebut membuang sampah ke sungaisungai terdekat atau hanya ditumpuk begitu saja atau dibakar.
Pembuangan sampahsampah ke sungai, akan menyebabkan pencemaran terhadap air sungai tersebut. Apalagi ada juga yang membuang limbah manusia ke sungai. Apakah mereka tidak menyadari pentingnya air sungai bagi kehidupan masyarakat di desadesa. Pembuangan sampah dan limbah ke sungai akan mengakibatkan terhambatnya proses air tanah.Apalagi kalau ada sampahsampah plastik yang tidak bisa diuraikan oleh tanah, akan mengakibatkan menumpuknya sampah dan limbah. Disaat musim hujan tiba, sungai tidak bisa menahan air sungai yang deras dan akhirnya terjadilah pengikisan tanah dan sangat tidak sanggup menahan tekanan air tadi dan lalu mencari daratan baru, yang akhirnya meluap kepermukaan dan akan menyebabkan banjir.Begitupun dampak dari sampah yang dibakar, mungkin pembakaran sampah di pekarangan rumah lebih praktis,tapi dalam jangka waktu yang panjang cara seperti ini sebenarnya merugikan individu yang bersangkutan,komunitas, dan lingkungan secara keseluruhan. Polusi yang kelihatannya sedikit ini lamalama menjadi bukit,karena polusi ini perlahanlahan akan membuat sebagian orang yang seharusnya hidup sehat menjadi sakit, antara lain sakit gangguan pernafasan.
Kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan hidup belum optimal bahkan cenderung banyak masyarakat yang mengabaikannya. Sehingga hal ini banyak menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor.Bahkan lingkungan yang buruk juga menimbulkan berbagai macam penyakit di masyarakat seperti Demam Berdarah ( DB), Chikungunya dan lainlain. Untuk itu perlu penyadaran lebih mendalam kepada masyarakat agar mereka mau dan peduli terhadap lingkungan hidup.Lingkungan yang kotor dan polusi sampah inilah, yang menyebabkan masyarakat tidak menyadari hidup sehat dan akhirnya melimpahkan masalah ke pemerintah setempat. Masalah lingkungan adalah masalah kita bersama yang harus kita jaga kebersihan dan kesehatannya. Melalui perawatan rutin setiap hari jangan menunggu lingkungan rusak dan merugikan kita bersama.