Menanggapi isu kenaikan upah minimum
provinsi yang belakang ini menghiasi layar kaca dan media cetak memiliki dampak
negatif yang bukan dari segi ekonomi saja ( bagi kalangan pengusaha ) tetapi
juga dampak psikologis bagi korban luka-luka yang tidak lain adalah buruh itu sendiri. Seperti
yang dapat kita lihat ada kurang lebih 10 orang yang menjadi korban, yang
seharusnya kejadian tersebut dapat dihindari. Hidup di negara demokrasi bukan
berarti kita menjadi tidak terkendali, kita dapat memperjuangkan hak kita tanpa
harus merugikan pihak manapun.
Kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran
untuk kita semua, bahwasanya kekerasan belum berlalu dari negri tercinta kita
ini, yang bisa kita petik juga ialah bahwasanya kekerasan tidak menyelesaikan
apapun, apa yang kita inginkan haruslah disertakan alasan yang tepat.
Dampak lain ialah kurangnya rasa aman
bagi para masyarakat, sampai kapan kejadian-kejadian seperti ini harus terjadi,
mari untuk semua pihak, termasuk menanggapi isu kenaikan upah minimum provinsi
ini, semua lapisan masyarakat termasuk kaum buruh dan para pengusaha kembali
membicarakan semua hal pada tempatnya tanpa merugikan siapapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar