Kamis, 29 Maret 2012

Konflik Dalam Suatu Organisasi Harus Dikelola Secara Efektif

Permasalahan yang terjadi dalam suatu organisasi yang sering terjadi, menyebabkan konflik terjadi didalam organisasi tersebut, jelas saja, dikarenakan setiap orang yang terlibat didalam konflik tersebut mempunyai pendapat masing-masing yang bertujuan untuk kebaikan organisasi, apakah dalam konflik tersebut perang urat syaraf sering terjadi ? Tentu saja, seperti yang sering kita lihat ditelevis, para anggota dewan, mereka orang-orang pintar pun sering melakukan itu.
Apabila kita membiarkan konflik terjadi seperti itu, tentu saja hal-hal yang berdampak negative akan terjadi, seperti masalah yang tidak akan terpecahkan, dan juga emosional atau dendam pribadi yang tak terelakkan.
Untuk itu, konflik harus dikelola secara efektif, diantaranya dengan cara sebagai berikut :
1. Ciptakan sistem dan pelaksanaan komunikasi yang efektif.
2. Cegahlah konflik yang destruktif sebelum terjadi.
3. Tetapkan peraturan dan prosedur yang baku yang menyangkut hak karyawan.
4. Atasan mempunyai peranan penting dalam menyelesaikan konflik yang muncul.
5. Ciptakanlah iklim dan suasana kerja yang harmonis.
6. Bentuklah team work dan kerja-sama yang baik antar kelompok/ unit kerja.
8. Bina dan kembangkan rasa solidaritas, toleransi, dan saling pengertian antar eselon.
Namun, terselesaikannya konflik itu tidak bergantung pada pengelolaan yang efektif saja, kembali kepada pribadi masing-masing yang berkonflik untuk lebih terbuka dan bersedia menyelesaikan konflik tersebut.

Selasa, 20 Maret 2012

Organisasi

Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi).
Dasar-dasar perilaku individu

Dalam ilmu management, seorang manager harus mengetahui perilaku individu. Dimana setiap individu ini tentu saja memiliki karakteristik individu yang menentukan terhadap perilaku individu. Yang pada akhirnya menghasilkan sebuah motivasi individu.

Karakteristik individu dalam organisasi antara lain :

Karakteristik biografis

1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Status kawin
4. masa kerja

Kemampuan

1. kemampuan fisik
2. kemampuan intelektual

Kepribadian
Proses belajar
Persepsi
Sikap
Kepuasan kerja


Perilaku Individu dalam organisasi antara lain :

Produktifitas kerja
Kepuasan kerja
Tingkat absensi
Tingkat turnover
ORGANISASI
Interpersonal

Interpersonal Skill merupakan salah satu dari soft skill yang banyak diminta oleh perusahaan untuk berbagai jabatan dan posisi.

Sudahkah Kamu memiliki ketrampilan ini? Silakan simak beberapa poin berikut:

Interpersonal Skill bukan merupakan bagian dari karakter kepribadian yang bersifat bawaan, melainkan merupakan ketrampilan yang bisa dipelajari.

Interpersonal Skill yang baik dapat dibangun antara lain dari kemampuan mengembangkan perilaku dan komunikasi yang asertif.

Asertif secara sederhana berarti mampu secara aktif menyatakan gagasan, harapan atau perasaan (baik yang positif atau negatif) secara langsung dan apa adanya, tanpa menyerang atau merugikan orang lain.
Berlaku asertif yang tampaknya mudah ini seringkali menjadi ekstra sulit dalam situasi konflik atau situasi di mana terjadi perbedaan kepentingan antar individu dalam suatu kelompok/organisasi.

Prinsip-prinsip dasar perilaku atau komunikasi yang asertif antara lain adalah menghargai hak orang lain untuk menyampaikan gagasan atau pendapat, untuk didengarkan dan diperlakukan dengan penuh respek serta untuk berbeda pendapat.

Perilaku atau komunikasi asertif membantu kita untuk mendapatkan citra positif tentang diri sendiri dan orang lain, mengembangkan saling respek dengan orang lain, membantu kita mencapai tujuan, melindungi diri kita agar tidak dimanfaatkan oleh orang lain sekaligus tidak melukai orang lain.



Contoh kasus :
Rangga Hermawan,seorang karyawan Continental Ilinois Bank and Trust Company,sudah bekerja selama 17 tahun dengan melakukan satu pekerjaan terus-menerus.bersama rekan_rekan kerjanya,ia menempati satu posisi pada lini pengurusan cek.Dari hari ke hari,ia mengolah ratusan cek,Rangga adalah seorang karyawan yang kompeten dan produktif,dan sekarang dia bahkan bertambah produktif.sebagai konsekuensi adanya perubahan kerja desain pekerjaan di Bank tersebut,rangga kemudian bekerja di sebuah terminal komputer dan mengerjakan sebuah modul kerja yang sempurna.Dia menyelesaikan semua tugas yang perlu dilakukan untuk menangani semua cek masuk yang dikirim oleh berbagai perusahaan yang mempunyai hubungan niaga dengan klien perusahaan Coninental.sekarang ia mengurus cek yang masuk melalui pos,mendepositokannya ke dalam rekening pelanggan,dan member informasi kepada klien tersebut tentang status rekening mereka.Pekerjaannya yang semakin diperluas itu dimungkinkan bukan saja oleh teknologi komputer,melainkan juga oleh kesediaan pimpinan untuk menguraikan kembali pekerjaannya.Rangga mengatakan bahwa dia merasa lebig puas dengan pekerjaannya yang baru karena dia melihat karyanya dari awal sampai akhir.Bukan saja pekerjaan itu lebih memuaskan,namun nisbah kekeliruannya juga berkurang.oleh karena itu,modul kerja itu bukan saja menyediakan satu pekerjaan yang lebih memuaskan,tetapi juga menyediakan pekerjaan yang lebih efisien.

Sabtu, 17 Maret 2012

semakin maraknya penimbunan BBM

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Banyak dampak yang terjadi akibat pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga BBM, dampak tersebut membuat para pedagang berlaku curang dengan menimbun BBM yang jelas-jelas hal tersebut melanggar hukum dan merugikan para konsumen.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan di atas, maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :
1. Apakah dampak kenaikkan harga BBM terhadap para penjual BBM?
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan dari latar belakang di atas, dapat dirumuskan sebagai berikut :
“ Semakin Maraknya Kasus Penimbunan BBM “
1.4 Kegunaan Penulisan
Karya tulis ini dapat berguna sebagai :
1. Penulis dapat mengetahui dampak apa saja yang terjadi seiring dengan kenaikkan harga BBM, khususnya terhadap para penjual.






BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Penimbunan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata penimbunan memiliki arti proses, cara, perbuatan menimbun; pengumpulan (barang-barang); tempat menimbun.

















BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Tujuan Penelitian
Penulis ingin mengetahui apakah dampak kenaikkan harga BBM berpengaruh kepada penjual BBM itu sendiri
3.2 Metodologi Penelitian
Membaca beberapa media visual dan internet
3.3 Waktu Dan Tempat Penelitian
Penulisan karya tulis ini bergantung pada waktu dan tempat penelitian, yaitu membaca langsung dari koran dan internet













BAB IV
HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Data
Jelas kenaikkan harga BBM mendorong para penjual BBM untuk menimbun dagangan mereka, seperti yang terjadi di daerah Kalimantan Barat. Aparat kepolisian mengungkap sejumlah aksi penimbunan BBM bersubsidi. Jajaran kepolisian Daerah Kalimantan Barat,kemarin menyita sekitar 8.000 liter solar bersubsidi yang di timbun ditempat penampungan Samsul Alam 28thn,mengaku bisa menampung hingga 24.000 liter solar per pekan.
Salah satu pelaku penimbun BBM berinisial SA 25thn, saat penggerebekan menurunkan solar yang dipasoki FZ 25thn dengan menggunakan truk. SA membeli solar dari beberapa truk yang mengantre di SPBU dengan harga beli Rp 5.500 per liter dan menjualnya Rp 6.500 atau Rp 7.000 per liter kepada pemesan yang datang.
Kepolsian Rekor Banjarbaru, Kalimantan Selatan, telah juga menggerebek gudang yang di duga tempat menimbun BBM jenis solar di Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang. Polisi menemukan sekitar 3.500 liter solar.









BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Jelas bahwasanya kenaikan harga BBM memicu para penjual BBM untuk menimbun barang dagangannya dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang berlipat.

5.2 Saran
Agar pemerintah, melalui aparat penegak hukum bertindak cepat untuk menemukan para penimbun BBM dan menindak mereka sesuai dengan UU yang berlaku, agar tidak ada lagi para penimbun BBM, yang jelas sangat merugikan masyarakat luas.







Sumber : Koran kompas, 15 maret 2012;
Deskripsi.com