[Enter Post Title
Here]
ABSTRAKSI
Dalam menyalurkan sesuatu yang ada di dalam
pemikiran manusia, banyak dari kita yang
melakukan hal tersebut ke dalam sebuah media, contohnya media internet,
hal tersebut bertujuan agar penulisannya itu dapat di publikasikan dan dapat
dilihat oleh banyak orang. Etika bukanlah hanya dapat kita berlakukan dalam
kehidupan sehari – hari, tetapi etika juga dapat kita terapkan dalam berbagai
banyak hal, salah satunya yaitu diterapkan dalam penulisan di internet.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Dalam menyalurkan apa yang ada di dalam pemikiran manusia, banyak dari kita
yang melakukan hal tersebut ke dalam
sebuah media, contohnya media internet, hal tersebut bertujuan agar
penulisannya itu dapat di publikasikan dan dapat dilihat oleh banyak orang.
Akan tetapi cara penulisan di dalam sebuah internet itu tidak semua sesuai
dengan etika yang ada, pengertian etika
itu sendiri adalah nilai-nilai, tata cara hidup yang baik, aturan hidup yang
baik dan segala kebiasaan yang di anut dan diwariskan dari satu orang ke orang
yang lain atau dari satu generasi ke generasi yang lain.
Banyak dari kita belum menyadari akan pentingnya etika yang diterapkan
dalam menulis di internet, Untuk itu penulis ingin menyampaikan beberapa hal
yang harus diperhatikan mengenai etika dalam menulis di internet.
1.2
Rumusan Masalah
1.
Bagaimanakah etika yang berlaku dalam
penulisan di internet.
3.2
Batasan Masalah
Dalam
penulisan kali ini penulis membatasi masalah kepada penulisan di blog.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Internet
Internet adalah ystem jaringan ystemr global
yang saling terhubung menggunakan serangkaian standar Internet Protocol (TCP /
IP) untuk melayani bermiliar-miliar pengguna di seluruh dunia. Pengertian
internet, internet merupakan jaringan yang terdiri dari jutaan hal
yang bersifat pribadi, umum, akademik, bisnis, dan jaringan pemerintah, dari yste
maupun dalam lingkup global, yang dihubungkan oleh sebuah array yang luas dari
teknologi jaringan elektronik, nirkabel dan yste. Internet membawa berbagai
sumber daya informasi dan layanan, seperti dokumen hypertext antar-link dari
World Wide Web (WWW) dan infrastruktur untuk mendukung email.
Interconected Network merupakan
kepanjangan dari Internet. Pengertian internet, internet
juga dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem komunikasi global yang dapat
menghubungkan komputer-komputer serta jaringan-jaringan komputer di seluruh
dunia. Secara fisik dianalogikan sebagai jaringan laba-laba (web) yang
menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node) yang saling
berhubungan.
Kebanyakan dari media komunikasi seperti
telepon, musik, film, dan televisi dibentuk kembali maupun didefinisikan ulang
oleh Internet, melahirkan layanan baru seperti Voice over Internet Protocol
(VoIP) dan Internet Protocol Televisi (IPTV). Surat kabar, buku dan penerbitan
cetak lainnya beradaptasi dengan teknologi situs Web, atau mengubah bentuk ke
dalam blogging dan web feed. Internet memungkinkan untuk melakukan
bentuk-bentuk interaksi melalui pesan instan, forum internet, dan jaringan
sosial. Belanja online meningkat cukup signifikan baik untuk gerai ritel besar
maupun pengusaha kecil dan pedagang. Layanan bisnis ke bisnis dan keuangan di
Internet mempengaruhi kegiatan industri di dunia nyata.
Internet mempunyai dua peranan penting
yaitu sebagai sumber data dan sumber informasi, serta sebagai sarana pertukaran
data dan informasi, sebagai sumber informasi internet menyimpan berbagai jenis
informasi dengan jumlah tidak terbatas. Sedangkan sebagai sarana pertukaran
informasi, kita dapat bertukar informasi dari komputer satu dengan komputer
lain tanpa dibatasi oleh jarak dan dapat dilakukan dalam waktu yang relatif
cepat.
Per Juni 2012, lebih dari 2,4 miliar
orang-lebih yang merupakan sepertiga populasi manusia di dunia telah
menggunakan layanan Internet. Sekitar 100 kali lebih banyak orang daripada yang
menggunakannya pada tahun 1995, ketika sebagian besar digunakan oleh
orang-orang menengah dan orang-orang kelas atas di Amerika Serikat dan beberapa
negara lain.
Internet tidak memiliki pemerintahan yang
terpusat baik dalam implementasi teknologi atau kebijakan untuk akses dan
penggunaan. Setiap unsur jaringan menetapkan kebijakan sendiri. Dalam hal
mengenai nama domain, ada badan khusus yang mengaturnya, yaitu ICANN (Internet
Corporation for Assigned Names and Numbers). Dan supaya internet tetap teratur
dan tidak terlalu bebas, internet diatur oleh perjanjian bilateral atau
multilateral yang menerangkan tentang perpindahan data antarjaringan. Begitu
juga dengan hal regristasi, ada badan khusus yang mengaturnya, yaitu IETF
(Internet Engineering Task Force) yang terbuka untuk umum.
Beberapa negara sudah membuat aturan yang
berkaitan dengan hukum internet (cyberlaw), terutama yang berkaitan dengan
keamanan dan pornografi. Indonesia baru mencoba menerapkan aturan
perundang-undangan, yaitu HAKI. HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) adalah hak
eksklusif yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya
ciptanya.
3.2
Pengertian Etika
Dalam pergaulan hidup bermasyarakat,
bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional di perlukan suatu system
yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan
tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun,
tata krama, protokoler dan lain-lain. Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk
menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang,
tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar
perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku
dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari
tumbuh kembangnya etika di
masyarakat kita. Menurut para ahli maka etika tidak
lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara
sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Perkataan etika atau lazim juga disebut
etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai,
kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik, seperti
yang dirumuskan oleh beberapa ahli berikut ini : – Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai
pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik. – Drs.
Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika
adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik
dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. – Drs. H. Burhanudin Salam :
etika adalah cabang filsafat
yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia
dalam hidupnya.
Etika dalam
perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia orientasi
bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu
berarti etika membantu manusia untuk
mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu
kitauntuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan
yangpelru kita pahami bersama bahwa etika ini
dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi
beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
Etika berasal dari kata Yunani ‘Ethos’ (jamak – ta
etha),berarti adat istiadat Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik,
baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat. Etika berkaitan dengan
nilai-nilai, tata cara hidup yang baik, aturan hidup yang baik dan segala
kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain.
3.3
Pengertian Moralitas
Moralitas (dari
"cara, karakter, perilaku yang tepat" moralitas Latin) adalah rasa melakukan
perilaku yang membedakan niat, keputusan, dan tindakan antara mereka yang baik
(atau kanan) dan buruk (atau salah). Kode moral merupakan sistem moralitas
(misalnya, sesuai dengan filsafat tertentu, agama, budaya, dll) dan moral
adalah setiap praktek satu atau mengajar dalam kode moral. Imoralitas adalah
oposisi aktif untuk moralitas, sementara amoralitas yang beragam didefinisikan
sebagai ketidaksadaran, ketidakpedulian terhadap, atau tidak percaya dalam
setiap set standar moral atau prinsip.Menurut Oxford Dictionary Inggris, moral
kata pertama kali digunakan oleh Paus Gregorius Agung dalam Moralitas karyanya
dalam Kitab Ayub Etika, di sisi lain,
tradisional dibagi ke sekolah-sekolah Aristoteles, Kant dan utilitarian. Etika kata tidak pertama kali digunakan
sampai sekitar tahun 1400-an. Dengan
demikian, kita dapat mengkategorikan moral sebagai kode perilaku yang berasal
dari beberapa sumber wahyu ilahi, sedangkan etika berasal dari hukum manusia
atau sosial atau kustom
Moralitas berasal dari kata Latin Mos (jamak – Mores)
berarti adat istiadat atau kebiasaan Pengertian harfiah dari etika dan
moralitas, sama-sama berarti ystem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup
baik sebagai manusia yang telah diinstitusionalisasikan dalam sebuah adat
kebiasaan yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang ajek dan terulang
dalam kurun waktu yang lama sebagaimana layaknya sebuah kebiasaan.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek yang
digunakan dalam penulisan ini adalah Blog.
3.2 Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam
pengumpulan data pada penulisan ini adalah:
1.
Data
Primer
a.
Wawancara
langsung dengan para pengguna Internet.
2.
Data
Sekunder
Dilakukan
dengan mencari data yang diperlukan dan data lainnya sebagai landasan teoritis
untuk menganalisa data tersebut.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Etika Menulis Di Internet
Berikut hal – hal yang harus diperhatikan dalam
penulisan di internet :
1.
Tidak
berlebih – lebihan, dalam hal ini penulis harus menuliskan suatu berita atau
informasi sesuai dengan fakta yang ada.
2.
Ejaan
yang tepat,penulisan di dalam internet merupakan penyampaian berita melalui
media visual,yang berarti apabila ada kata yang salah dalam pengejaan kalimat maka hal
tersebut akan mempersulit pembaca dalam membaca kalimat yang kita buat.
3.
Tidak
mengcopy – paste karya tulisan orang lain,karena hal tersebut akan sangat merugikan, terutama orang yang kita tiru
tulisannya.
4.
Dalam
penulisan kata – katanya tidak mengandung unsur pornografi dan unsur kekerasan,
karena si pembaca meliputi berbagai macam kalangan umur.
5.
Tampilan
yang menarik, dengan demikian maka banyak pembaca yang tertarik untuk membaca
tulisan yang kita buat.
6.
Tidak
boleh menyinggung unsur Suku, Agama, Ras, Adat.
BAB V
KESIMPULAN DAN
SARAN
5.1 Kesimpulan
Etika bukanlah hanya dapat kita berlakukan dalam
kehidupan sehari – hari, tetapi etika juga dapat kita terapkan dalam berbagai
banyak hal, salah satunya yaitu diterapkan dalam penulisan di internet.
5.2 Saran
Bagi pengguna blog yang mempublikasikan tulisannya
dengan menggunakan media internet, diharuskan menggunakan etika- etika yang
ada. Karena hal tesebut akan sangat merugikan apabila kita menghiraukannya.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar