China boleh
kental dengan citra produsen produk tiruan masal. Namunm buka berarti tak ada butik-butik
berkelas di kotanya. Butik milik desainer china, dengan desain orisinal dan
penuh unsur lokal, bertebaran di Beijing. China perlahan mulai mengubah
wajahnya di negara produsen produk masal berharga murah dan bekualitas rendah
dibidang mode menjadi negara yang berkelas dan kreatif dengan produk-produk
pakaian dan asesoris. Cara paling mudah membuktikannya, lihatlah gaya
berpakaian anak-anak muda dijalanan Beijing dan Shanghai. Mereka semakin paham
mode, dengan gaya street style yang kini sedang trend. Sementara, ajang China
Fashion Week yang dihelat di Beijing sejak 1997, lewat situs resminya
menegaskan bahwa acara yang sedikitnya dikuti oleh 320 desainer dari seluruh
dunia ini tidak hanya memamerkan pakaian jadi dan teknologi tebaru dari dunia
mode, tapi juag mempersembahkan orisinilitas dan inovasi.
China daily
bahkan sesumbar bahwa negeri tirai bambu ini akan menjadi yang terdepan dalam
dunia mode, menghasilkan produk-produk sekelas Loius Vuitton, Ikea, dan Apple.
Klaim dan sesumbar tersebut terbukti memang bukan isapan jempol semata. Jika
tak percaya, cobalah berjalan-jalan ke area Sanlitun Village North di distrik
Chaoyang.
Sumber : Koran
Sindo, Jumat 7 Juni 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar