Buku kurikulum
untuk jenjang sekolah dasar akan diganti setia tahun. Penggantian ini dikritik
karena akan menjadi ladang proyek percetakkan buku semata. Kepala Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan ( Balitbang
) Kemendikbud
Ramon Mohandas mengatakan, percetakkan buku yang akan dilakukan tiap tahun
karena buku digunakan siswa secara aktif. Siswa akan mengisi tugas dalam buku
tersebut. Selanjutnya guru akan memberikan penilaian secara langsung.
Menurut Ramon,
masyarakat tidak perlu khawatir akan dibebani uang buku karena pemerintah yang
akan mencetaknya. Buku akan diberikan gratis kepada peserta didik. Anggaran
pengadaan buku kurikulum sekolah dasar senilai Rp47,8miliar. Jumlah buku untuk
sekolah dasar sebanyak 3843.809 buku.
Ramon nmenyampaikan implementasi kurikulum
2013 dilaksanakan terbatas dan bukan piloting atau uji coba. Dia
menyebutkan pada jenjang sekolah dasar diterapkan di 2598 sekolah untukm kelas
1 dan 4. Sedangkan pada jenjang sekolah menengah pertama 1436 sekolah untuk
kelas 7. Sementara pada jenjang sekolah menengah atas di 1270 sekolah dan
sekolah menengah kejuruan 1021 sekolah unuk kelas 10.
Sumber : Koran
Sindo, Jumat 7 Juni 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar