Dirawat
melebihi bayi, itulah yang dialami oleh amorphophallus titanium alias bunga
bangkai dirumah kaca Botanische Garten, Universitas Bassel.
Bagi
warga Eropa menyaksikan bunga raksasa ini adalah peristiwa yang sangat langka,
sebelumnya kemekaran bunga ini menarik 25.000an orang untuk datang ke Bassel,
dalam website kebun ini saat itu tercatat 100.000an pengunjung, namun kemekaran
kali ini tak tahu berapa yang akan datang, namun panitia sudah mempersiapkan
diri jika banjir pengunjung terjadi lagi seperti tahun lalu.
Bayangkan
pengunjung rela antre dua jam sebelum bisa masuk ruang kaca, setelah masuk para
pengunjung hanya bisa menikmati keindahan dan keunikan bunga Bangka bangkai
tersebut 10 menit saja, saat itu pula televisi internasional, CNN, BBC, hingga
Al-Jazeera menayangkan kemekaran bunga tersebut.
Sungguh
semakin bangga saja, saya sebagai warga Negara Indonesia, yang mempunyai hasil
alam seperti itu, walaupun perawatan dilakukan di Swiss, tetap saja tanaman itu
hasil dari Negeri tercinta kita ini, semoga dengan kejadian seperti diatas,
melihat perhatian dan antusias orang-orang dinegara yang berbeda, kita semakin
mencinta, menjaga serta ikut melestarikan hasil alam asli Indonesia.
Sumber : Seputar Indoesia, Jumat 16 November 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar