ANALISIS JURNAL 3
Pengarang : hotnatanael
Tahun : 2006
Judul : Model
Angkutan Umum penumpang
Latar
Belakang :
Angkutan umum adalah sarana yang dibutuhkan oleh
sebagian besar masyarakat kota, bagaimanapun majunya suatu perkotaan
akan tetap membutuhkan suatu angkutan umum. Karena tetap saja keterbatasan di dalam kepemilikan
baik dalam hal finansial dan sebagainya menyebabkan pemenuhan terhadap
mobilitasnya. Untuk kota-kota di negara berkembang seperti kota-kota yang ada
di Indonesia sebagian
besar masyarakat kotanya sangat tergantung kepada angkutan umum. Masih
banyaknya penduduk
dengan tingkat ekonomi menengah ke rendah yang tidak memungkinkan memiliki
kendaraan secara
individual.
Masalah
& tujuan :
Tingginya tingkat penggunaan moda transportasi pribadi di Kota
Semarang seperti mobil dan sepeda motor
di Kota Semarang (menurut data perkembangan kepemilikan kendaraan bermotor BPS
Kota Semarang 2000-2005), Ketidakoptimalan pelayanan moda transportasi umum
yang ada. Dilihat dari rendahnya
kualitas moda transportasi umum, baik dari segi keamanan, kenyamanan, ketepatan
waktu, dan
biaya yang dinilai terlalu tinggi. (dalam Hotnatanael 2006) ,Headway yang tidak terkontrol, sehingga menyebabkan
tidak terkontrolnya jadwal perjalanan. (Hotnatanael 2006) Permasalahan Rute (dispesifikan
ke dalam permasalahan tersendiri selanjutnya)
Kesimpulan
:
Beberapa permasalahan tersebut diatas dapat diantisipasi dengan penentuan
rute angkutan umum penumpang
. Dalam hal ini adalah rute pelayanan yang luas, mudah diakses masyarakat,memiliki
moda angkutan yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat namun juga layak secara ekonomi baik dari sisi operator ataupun pengguna. Untuk
itu perlu adanya perencanaan terhadap permasalahan tersebut salah satunya dengan model penentuan
rute angkutan umum penumpang berdasarkan potensial demand, agar dapat tepat sasaran menyentuh segala wilayah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar