ANALISIS
JURNAL 2
Penerbit : Tamin
Tahun : 2003
Judul : Analisi pemilihan moda transportasi untuk perjalanan kerja.
Latar
belakang :
kawasan
perumahan dan obyek-obyek wisata memunculkan fenomena pergerakan ulang-alik
atau disebut KOMUTER
terutama pada lintas-lintas antar kawasan dengan volume perjalanan yang cukup
besar khususnya pada waktu-waktu sibuk pagi dan sore hari, juga
pada malam hari Dampak yang
dirasakan dari fenomena di atas adalah munculnya KEMACETAN. Terjadinya
kemacetan ini menyebabkan
peningkatan waktu perjalanan, pemborosan energi serta pencemaran udara yang
selanjutnya dapat menyebabkan degradasi produktivitas
masyarakat dan kualitas lingkungan. Pemerintah
tidak bisa melakukan pengaturan yang bersifat pembatasan penggunaan kendaraan
pribadi, apabila pemerintah
tidak menyiapkan pilihan (alternatif) kepada masyarakat berupa angkutan umum
yang baik (tepat waktu, aman dan menjangkau pusat-pusat
kegiatan.
Masalah & tujuan :
Supir angkutan umum juga sering menurunkan para
penumpang di tengah jalan. Bukannya menepi ke pinggir
jalan, mereka berhenti di tengah jalan. Sehingga para penumpang seperti
permainan “Chicken Street”
harus menyeberang sampai 3 jalur kendaraan ke pinggir jalan.
Kesimpulan
:
Tak jarang supir angkutan umum dengan rute sama kebut-kebutan
berebut penumpang. Ini membahayakan
penumpang yang ada di dalamnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar