Selasa, 23 Oktober 2012

ANALISIS JURNAL 2
Penerbit          : Tamin
Tahun             : 2003
Judul               : Analisi pemilihan moda transportasi untuk perjalanan kerja.

Latar belakang :     
kawasan perumahan dan obyek-obyek wisata memunculkan fenomena pergerakan ulang-alik atau disebut KOMUTER terutama pada lintas-lintas antar kawasan dengan volume perjalanan yang cukup besar khususnya pada waktu-waktu sibuk pagi dan sore hari, juga pada malam hari Dampak yang dirasakan dari fenomena di atas adalah munculnya KEMACETAN. Terjadinya kemacetan ini menyebabkan peningkatan waktu perjalanan, pemborosan energi serta pencemaran udara yang selanjutnya dapat menyebabkan degradasi produktivitas masyarakat dan kualitas lingkungan. Pemerintah tidak bisa melakukan pengaturan yang bersifat pembatasan penggunaan kendaraan pribadi, apabila pemerintah tidak menyiapkan pilihan (alternatif) kepada masyarakat berupa angkutan umum yang baik (tepat waktu, aman dan menjangkau pusat-pusat kegiatan.

Masalah & tujuan :
Supir angkutan umum juga sering menurunkan para penumpang di tengah jalan. Bukannya menepi ke pinggir jalan, mereka berhenti di tengah jalan. Sehingga para penumpang seperti permainan “Chicken Street” harus menyeberang sampai 3 jalur kendaraan ke pinggir jalan.

Kesimpulan       :
 Tak jarang supir angkutan umum dengan rute sama kebut-kebutan berebut penumpang. Ini  membahayakan penumpang yang ada di dalamnya






Tidak ada komentar:

Posting Komentar