Jumat, 19 Oktober 2012

Gadget Canggih Milik Semua Usia


Dewasa ini keinginan untuk mempunyai gadget terbaru bukanlah dimiliki oleh kalangan remaja saja, tetapi di usia anak-anakpun keinginan tersebut sudah ada bahkan menggebu-gebu. Dalam tulisan kali ini saya ingin mengutarakan bagaimana pandangan saya melihat anak-anak kecil yang sudah  dibekali gadget tercanggih oleh orang tuanya.

Iri memang ada dalam hati, dikala saya harus menunggu jam pasir untuk mendapatkan data yang saya butuhkan dengan menggunakan fasilitas biasa untuk browsing,, berbanding terbalik ketika waktu itu di sebuah rumah sakit saya meilhat anak umur 4 tahun sedang mencari gambar kartun kesukaannya dengan menggunakan gadget yang bentuknya berupa layar saja, terlebih pada saat itu yang saya yakin mereka adalah kakak beradik yang agar mereka tidak saling berebut maka kedua orang tua mereka memberikan satu persatu gadget tersebut, wahhhh…. Saya saja satu tak punya, tak sanggup beli juga, namun dalam hal ini bukan dari masalah kesanggupan dan tidaknya untuk memilik alat tersebut, namun apakah iya anak-anak sekecil itu sudah pantas diberikan alat-alat tersebut.

Kejadian seperti diatas bukan pertama dan terakhir yang saya temui, alat komunikasi yang canggih pun sering kali menjadi bekal anak-anak diusia sekolah dasar. Terlalu berlebihan rasanya, apabila secara pribadi ungkapan saya ditanyakan. 

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan apabila membekali anak-anak dengan hal tersebut, ini hanya pendapat pribadi : Lihat kebutuhan sang anak, apabila memang tidak perlu tidak usah dipaksakan, hal ini juga demi kebaikan sang anak, karena dia akan tumbuh atau berbicara yang tidak sesuai umurnya. Terkhusus untuk alat komunikasi kita bisa membekalinya yang benar-benar sederhana, yang penting kita bisa berkomunikasi sewaktu-waktu, dalam hal ini ini kita bisa mengajari dan menumbuhkan sifat kesederhanaan dari kecil.

Tidak perlu ragu dan khawatir melihat anak ketinggalan jaman, tulisan kali ini bukan melarang sepenuhnya hanya kita harus tau waktunya. Orang tua bisa mendampingi dan mengajar,  jangan dibiarkan waktunya dihabiskan untuk hal-hal yang tidak seharusnya, dengan demikian sang anak tidak ketinggalan jaman namun juga tidak ketagihan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar