Latar Belakang :
Angkutan umum memiliki peranan penting
dalam pembangunan perekonomian, untuk
menuju keberlajutan angkutan umum
memerlukan penanganan serius. Angkutan
merupakan elemen penting dalam perekonomian karena berkaitan dengan
distribusi
barang, jasa, dan tenaga kerja, serta merupakan inti dari pergerakan
ekonomi di kota,
berbagai bentuk modal angkutan umum dengan karakteristik dan
tingkat pelayanan yang
diberikan mewarnai perkembangan sistem angkutan umum
kota yang seharusnya
berorientasi kepada kenyamanan dan keamanan sehingga dapat
bersaing dengan
angkutan pribadi.Jakarta sebagai ibu kota negara dan kota
terbesar di Indonesia
mempunyai arus lalu lintas dan mobilitas masyarakat yang
tinggi terutama pada saat pagi
hari yang merupakan mulainya suatu aktivitas dan
sore hari di saat mengakhiri
aktivitasnya menyebabkan kendaraan-kendaraan
tersendat, dan juga banyak kendaraan
umum yang mengangkut penumpang melebihi
kapasitas yang diijinkan. Hal ini
memerlukan pelayanan transportasi yang
memadai, baik jumlah maupun kemudahannya.
Angkutan umum perkotaan adalah salah
satu tulang punggung ekonomi perkotaan
dimana kota yang ‘baik’ dan ‘sehat’
dapat ditandai dengan melihat kondisi sistem
angkutan umum perkotaannya. Hal ini
disebabkan karena, transportasi tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan umat
manusia selama hal itu dibutuhkan dalam pendistribisian
bahan, pergerakan
aktifitas manusia maupun barang sebagai komponen mikro suatu
perekonomian.
Sektor transportasi harus mampu memberikan kemudahan bagi seluruh
masyarakat
dalam segala kegiatan di semua lokasi yang berbeda dan tersebar dengan
karakter
fisik yang berbeda pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar