Banyak sekali
peringatan-peringatan yang terpampang pada saat kita berkendara, mengenai
bahaya mengntuk, dengan bertuliskan bahwasanya kita dilarang keras mengemudi
pada saat mengantuk dan wajib
beristirahat ketika melakukan perjalanan jauh.
Demikian juga hal tersebut yang
membuat intensitas kecelakaan makin tinggi karena mengabaikan hal yang dianggap
sepele. Hal tersebut bukan hanya merugikan diri sendiri, melainkan untuk
kebanyakan orang yang menggunakan jalanan tersebut.
Seperti baru-baru ini yang saya baca
pada harian Seputar Indonesia yang terbit pada hari Selasa, 23 Oktober 2012
yang sebenarnya kejadian ini bukan hal yang pertama, pada berita tersebut dituliskan “Bus Transjakarta menabrak armada
lain dihalte busway Salemba UI Jakarta Pusat. Kejadian ini berawal saat
pengemudi Transjakarta melewati pertigaan lampu merah Rs St. Carolus, dia
memacu kecepatan mencapai 60 km/jam, padahal tidak jauh dari lampu merah ada
halte busway. Saat bus Transjakarta didepannya berhenti sang pengemudi berusaha menghentikan laju bus gandeng
yang dikemudikannya. Namun karena
pengemudi tidak berhasil, akhirnya kecelakaan pun tidak terelakkan. Sang pengemudi
mengaku memang kondisi badannya sedang tidak fit, dia habis begadang malam
sebelumnya.” Kejadian tersebut membuat seorang penumpang terlantar karena
terbentur tiang.
Kejadian yang saya baca tersebut
mungkin sudah kesekian kalinya, seharusnya kecelakaan dikarenakan sang
pengemudi yang mengantuk tidak terjadi lagi, kita harus sadar betapa pentingnya
mengemudi dalam keadaan fit, karena jika sampai terjadi, hal tersebut dapat
merugikan orang banyak, mungkin contoh diatas hanya sebagian kecil orang yang
mengalami luka-luka, diluar sana , masih banyak yang menimbulkan banyak korban.
Dengan tulisan ini mudah-mudahan
kembali kita menyadari, betapa pentingnya menjaga kebugaran apabila ingin mengemudi. Untuk kepentingan
kita dan orang banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar