Rabu, 24 Oktober 2012

Bahaya Mengantuk Pada Saat Berkendaraan


Banyak sekali peringatan-peringatan yang terpampang pada saat kita berkendara, mengenai bahaya mengntuk, dengan bertuliskan bahwasanya kita dilarang keras mengemudi pada saat  mengantuk dan wajib beristirahat ketika melakukan perjalanan jauh.

Demikian juga hal tersebut yang membuat intensitas kecelakaan makin tinggi karena mengabaikan hal yang dianggap sepele. Hal tersebut bukan hanya merugikan diri sendiri, melainkan untuk kebanyakan orang yang menggunakan jalanan tersebut.

Seperti baru-baru ini yang saya baca pada harian Seputar Indonesia yang terbit pada hari Selasa, 23 Oktober 2012 yang sebenarnya kejadian ini bukan hal yang pertama, pada berita tersebut  dituliskan “Bus Transjakarta menabrak armada lain dihalte busway Salemba UI Jakarta Pusat. Kejadian ini berawal saat pengemudi Transjakarta melewati pertigaan lampu merah Rs St. Carolus, dia memacu kecepatan mencapai 60 km/jam, padahal tidak jauh dari lampu merah ada halte busway. Saat bus Transjakarta didepannya berhenti sang pengemudi  berusaha menghentikan laju bus gandeng yang  dikemudikannya. Namun karena pengemudi tidak berhasil, akhirnya kecelakaan pun tidak terelakkan. Sang pengemudi mengaku memang kondisi badannya sedang tidak fit, dia habis begadang malam sebelumnya.” Kejadian tersebut membuat seorang penumpang terlantar karena terbentur tiang.

Kejadian yang saya baca tersebut mungkin sudah kesekian kalinya, seharusnya kecelakaan dikarenakan sang pengemudi yang mengantuk tidak terjadi lagi, kita harus sadar betapa pentingnya mengemudi dalam keadaan fit, karena jika sampai terjadi, hal tersebut dapat merugikan orang banyak, mungkin contoh diatas hanya sebagian kecil orang yang mengalami luka-luka, diluar sana , masih banyak yang menimbulkan banyak korban.

Dengan tulisan ini mudah-mudahan kembali kita menyadari, betapa pentingnya menjaga kebugaran  apabila ingin mengemudi. Untuk kepentingan kita dan orang banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar