Selasa, 29 Januari 2013

BAB 5



5.1       Kesimpulan
Dari ketiga jurnal yang telah dianalisis, kesimpulan yang dapat diambil ialah kita mendapati bahwasanya persaingan di dalam dunia industri itu besar pengaruhnya terhadap perkembangan ekonomi dunia.
5.2       Saran
                        Agar persaigan antara Dunia Industri dapat terkontrol,alangkah baiknya jika persaingan dilakukan  secara sportif.

BAB 4



4.1       Hasil Penelitian dan Analisis

Perusahaan perlu mengkalkulasikan biaya produksi sebagai dasar perhitungan harga pokok produksi. Dalam menentukan harga pokok produksi perusahaan dapat menggunakan dua metode yaitu full costing dan variabel costing. Pada metode full costing semua biaya-biaya produksi diperhitungkan baik yang bersifat variabel maupun yang bersifat tetap. Biaya-biaya produksi tersebut yaitu terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik baik yang bersifat variabel maupun tetap sedangkan pada metode variabel costing biaya produksi yang diperhitungkan hanyalah yang bersifat variabel saja.

BAB 3



1.         Pengarang       :             Wawan Setiawan
Metodologi Penelitian
 Pengaruh persaingan diukur melalui Attributes related to the product, Attributes related to the service, Attributes related to the purchase, kesetiaan merek diukur melalui habitual behaviour,switching cost, satisfaction, liking of the brand, dan commitment.


2.         Pengarang       :           Trisno Musanto
            Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini mengunakan empat variabel untuk mempengaruhi persaingan yang meliputi : reliability,response to and remedy of problems, sales experience dan convenience of acquisition.




3.         Pengarang       :           Febry Nurhayat
            Metodologi Penelitian
             Dalam mendapatkan laba yang diinginkan oleh perusahaan dapat optimal karena harga jual yang dibebankan kepada pemesan ditentukan oleh besarnya biaya oroduksi yang dikeluarkan untuk memproduksi pesanan tersebut.


BAB 2



2.1       Kajian Teori
            Perusahaan perlu mengkalkulasikan biaya produksi sebagai dasar perhitungan harga pokok produksi. Dalam menentukan harga pokok produksi perusahaan dapat menggunakan dua metode yaitu full costing dan variabel costing. Pada metode full costing semua biaya-biaya produksi diperhitungkan baik yang bersifat variabel maupun yang bersifat tetap. Biaya-biaya produksi tersebut yaitu terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik baik yang bersifat variabel maupun tetap sedangkan pada metode variabel costing biaya produksi yang diperhitungkan hanyalah yang bersifat variabel saja.

                       
           


2.2       Penelitian Terdahulu
1.         Pengarang                               :             Wawan Setiawan
Kesimpulan Sementara           :          
Hasil penelitian mengungkapakan bahwa pada sebuah industri, kepuasan mendapatkan laba diukur melalui adanya pemasukan keuntungan di setiap bulannya,bahkan kalau bisa pendapatan yang di dapat melebihi yang diharapkan/maxsimum.



2.         Pengarang                               :           Trisno Musanto
Kesimpulan Sementara           :
Hal yang menujukan faktor-faktor tersebut bukan hanya kondisi yang terjadi di lapangan/output,tetapi juga bagaimana kondisi orang-orang dalam menerapkan strateginya/input.

3.         Pengarang                               :           Febry Nurhayat
Kesimpulan Sementara           :
Dalam mendapatkan laba yang diinginkan oleh perusahaan dapat optimal karena harga jual yang dibebankan kepada pemesan ditentukan oleh besarnya biaya oroduksi yang dikeluarkan untuk memproduksi pesanan tersebut.

BAB 1



1.1  Latar Belakang Masalah

Banyaknya perusahaan dan industri yang bergerak dalam bidang yang sama membuat suhu persaingan meningkat tinggi. Bagi suatu perusahaan, memperoleh laba adalah merupakan tujuan utama untuk kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan. Untuk memperoleh laba ada tiga faktor utama didalam perusahaan yang harus diperhatikan, yaitu jumlah barang yang harus diproduksi, biaya perunit untuk memproduksi dan harga jual perunit produk tersebut.Untuk mencapai laba yang optimal, salah satunya adalah memperhatikan faktor biaya yaitu diantaranya harga pokok penjualan diupayakan dapat ditekan seminimal mungkin. Harga pokok masih merupakan faktor yang penting dalam pertimbangan untuk menetapkan harga jual yang nantinya diharapkan untuk memperoleh laba.
Perusahaan perlu mengkalkulasikan biaya produksi sebagai dasar perhitungan harga pokok produksi. Dalam menentukan harga pokok produksi perusahaan dapat menggunakan dua metode yaitu full costing dan variabel costing. Pada metode full costing semua biaya-biaya produksi diperhitungkan baik yang bersifat variabel maupun yang bersifat tetap. Biaya-biaya produksi tersebut yaitu terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik baik yang bersifat variabel maupun tetap sedangkan pada metode variabel costing biaya produksi yang diperhitungkan hanyalah yang bersifat variabel saja.

1.2  Rumusan Masalah

Masalah yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah :
1.      Bagaimana perhitungan harga pokok pesanan produk baju anak-anak pada perusahaan konveksi Atik ?.
2.      Perbandingan perhitungan harga pokok pesanan yang diterapkan perusahaan dengan metode full costing dalam penentuan harga jual?.

1.3  Batasan Masalah
Dalam penelitian ilimiah ini data dikumpulkan dengan metode sebagai berikut :
1.      Library research (penelitian kepustakaan).
Pada metode ini data dikumpulkan dengan cara membaca dan mempelajari bahan kepustakaan yang ada, berupa buku-buku ilmiah, buku-buku wajib atau berbagai sumber bacaan yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas oleh penulis.
2.      Field research (penelitian lapangan), dengan cara :
·         Observasi : dilakukan denagan mengadakan tinjauan langsung ke         perusahaan.
·         Wawancara : dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak perusahaan.