1.1
Latar
Belakang Masalah
Dengan
berkembangnya suatu negara, maka secara otomatis berkembang pula dunia usaha
bagi masyarakat. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai bidang usaha dan
tidak sedikit pula yang meraup sukses.
Keberhasilan suatu perusahaan pada umumnya ditentukan oleh kemampuan manajemen
dalam melakukan fungsi pengendalian dan perencanaan.
Cara
untuk mempertahankan dan meningkatkan kelangsungan hidup perusahaan agar selalu
dalam keadaan yang optimal, yaitu dengan memanfaatkan sumber-sumber ekonomi
dimiliki yang jumlahnya terbatas secara efisien dan mampu melihat
kesempatan-kesempatan yang ada dimasa yang akan datang serta merencanakan
bagaimana menghadapinya sehingga tujuan, baik jangka pendek maupun jangka
panjang dapat tercapai.
Perusahaan
didirikan untuk menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat
dengan tujuan memperoleh laba semaksimal mungkin. Perusahaan yang bergerak
dalam bidang perdagangan, perolehan laba
atas penjualan produk dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu tunai dan angsuran. Pada penjualan angsuran,
terdapat perjanjian untuk melindungi penjual dari kemungkinan tidak tertagihnya
piutang. Dan pada umumnya laba kotor diakui pada saat penyerahan barang yang
ditandai dengan timbulnya tagihan kepada pelanggan.
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan data yang
didapat, maka yang menjadi pokok masalah dalam penulisan ini adalah: “Bagaimana
perhitungan bunga angsuran dengan menggunakan metode metode Long End Interest,
metode Short End Interest, metode Anuitas dan (sisa) Harga Kontrak?”.
1.3
Batasan
Masalah
Dalam penulisan ilmiah ini
penulis membatasi masalah pada perhitungan bunga dalam penjualan angsuran untuk
produk jenis New COROLLA tahun 1999, pada bulan April 2004 berdasarkan
metode yang digunakan oleh perusahaan yaitu metode Long End Interest, dan
membandingkannya dengan Short End Interest , Anuitas dan Sisa Harga Kontrak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar